Keju adalah salah satu bahan makanan yang banyak disukai baik anak anak maupun orang dewasa. Rasanya enak dan sangat baik bagi kesehatan karena dibuat dari susu yang kaya akan kalsium. Keju juga banyak dibuat sebagai bahan tambahan dalam pembuatan aneka makanan kue maupun masakan. Di negara negara maju keju menjadi salah satu bahan makanan pokok yang selalu ada di setiap rumah. Karena terbuat dari bahan susu, keju memerlukan penanganan yang tepat agar aroma dan rasanya tetap terjaga. Cara penyimpanannya berbeda beda tergantung dari jenis dan kadar air yang terkandung didalamnya. Keju keras dapat lebih tahan lama disimpan pada suhu sekitar 15 derajad celcius. Sedangkan keju lunak dan keju segar harus disimpan di lemari pendingin dengan suhu sekitar 5 derajad celcius dan sebaiknya tidak disimpan didalam freezer karena kadar air yang tinggi akan mengubah konsistensinya saat dibekukan dan dipakai kembali.
Jenis keju
Ada beberapa jenis keju berdasarkan kandungan airnya :
1. Keju keras
Keju ini kadar airnya sedikit dan paling rendah dibanding jenis keju lainnya.Yang termasuk dalam kategori keju keras salah satunya adalah keju gouda. Keju ini bisa disimpan dalam freezer.
2. Keju lunak
Keju lunak memiliki kadar air lebih dari 67%.
3. Keju segar
Kandungan airnya sangat tinggi sehingga mudah rusak bila kemasannya dibuka. Apalagi kalau dicampur dengan bawang atau bumbu bumbu lain seperti daun bawang atau peterseli.
4. Processed cheese
Keju jenis ini terbuat dari susu dan zat pengelmusi , garam dan minyak sayuran, dicetak dalam bentuk kotak, lembaran atau krim. Di toko toko swalayan keju ini tidak disimpan di lemari es begitu pula di rumah. Cara penyimpanannya cukup ditaruh di lemari yang tidak terpapar sinar matahari.
Berikut adalah tips seputar penanganan keju :
Keju keras
- Agar keju tidak menjadi keras, lumuri ujungnya yang sudah terbuka dengan mentega.
- Melunakkan kembali keju yang sudah keras, rendamlah dalam dadih susu ( buttermilk )
- Membungkusnya dengan kertas alumunium foil juga bisa mencegah keju menjadi keras.
- Menyimpan keju dengan cara membungkusnya dalam kain yang telah direndam dalam cuka anggur, akan membuat keju tetap segar dan mempunyai aroma yang khas.
- Agar keju tidak berjamur, simpan keju dalam wadah yang ketat setelah ditambahkan gula kubus.
- Beberapa keju yang berjamur ada yang masih bisa dimakan. Cara mengetahuinya adalah dengan mengecek perubahan aroma dan rasa. Bila aroma dan rasa keju tidak berubah, maka buang bagian keju yang berjamur, kemudian oleskan minyak zaitun atau canola dan simpan di wadah yang berbeda dari wadah semula.
- Usapkan minyak ( bisa minyak zaitun atau canola ) pada parutan sebelum Anda mulai memarut, keju akan lebih mudah luruh setelah diparut.
- Gunakan alat pengupas kentang/ wortel untuk menyayat keju yang akan digunakan untuk salad atau hiasan makanan.
Mengiris keju
- Mengiris keju hasilnya akan lebih baik bila menggunakan pisau yang tumpul daripada pisau yang tajam.
- Panaskan terlebih dulu pisau yang hendak digunakan untuk mengiris keju, maka mengiris keju akan semudah mengiris mentega.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar